Honda turunkan target penjualan 2009
JAKARTA--Seperti halnya pabrikan otomotif lain, Pabrikan asal Jepang mengalami penurunan target penjualan sebagai akibat upaya menghadapi krisis yang sedang berlangsung.Meski demikian, Honda pada peralihan tahun memperoleh hasil yang terus meningkat.Selama tahun 2008, Honda untuk penjualan di Indonesia mencatat penjualan 52.500 atau naik 12.500 atau 31.2% dari tahun 2007 yang membukukan penjualan 40.000 unit. Untuk bulan Desember Honda telah meraih 2.129 unit atau 8,6 % dari pasar mobil nasional yang mencapai 40.000 unit.
Untuk tahun 2009,Direktur Marketing dan Aftersales Honda, Jonfis Fandy, sesuai acara Warta Ctra Adiwahan 2009 di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (29/1) mengatakan ada dua skema yang disiapkan pihak Honda sebagai langkah antisipasi menghadapi dampak krisis.Skema pertama, dengan target penjualan secara global 420.000 unit atau turun sekitar 31% jika nilai tukar rupiah berkisar antara 10.000-11.000 rupiah dan tingkat suku bunga kurang dari 8% serta pertumbuhan ekonomi 4-5%.
Sedangkan skema kedua, dengan target 350.000 secara global ribu unit atau turun 42% dengan nilai tukar rupiah terhadap Dollar stabil pada level 11.000,suku bunga 8-9% dan pertumbuhan ekonomi mencapai 4-5%onda hanya akan menargetkan penjualan secara nasional sekitar 36.000-37.000 unit. Penurunan target juga terjadi terhadap penjualan Honda secara global, berkisar antara 350.000 -420.000 unit."Namun kita belum tahu mana skenario yang akan digunakan," ujar Fandy.
Selain penurunan target sebagai efek kondisi ekonomi, Honda pun menaikan harga untuk menghindarkan diri dari kerugian."Kita akan naikan secara bertahap,karena kita juga tidak mungkin menaikan langsung," ujarnya.
Honda menargetkan kenaikan bertahap antara 10%-12% selama tahun 2009 kecuali jenis Honda Civic yang tidak akan mengalami kenaikan. "Oleh karena terkait dengan fluktuasi dollar maka kami akan terus mengamati perkembangan," tukasnya.Selama bulan Oktober hingga Januari,menurut Fandy,kenaikan itu sudah dilakukan.
Fandy turut menegaskan, Honda berkomitment ketika menghadapi krisis memprioritaskan untuk tidak mengurangi karyawan tapi lebih kepada biaya promosi dan efisiensi biaya lain untuk lebih berhemat."Untuk sementara kita memberlakukan satu shift terhadap karyawan setelah sebelumnya dua shift,memang ada pengurnagan 20 karyawan namun itu karena kontrak tidak diperpanjang," tegasnya.
Dia juga menepis anggapan yang menyatakan mundurnya Honda dari berbagai balapan dunia merupakan efek dari krisis. Fandy menyatakan,Honda memutuskan untuk keluar dari Formula One dimaksudkan agar lebih konsen ke mobil ramah lingkungan. Namun bukan berarti semua kegiatan berhenti.cr2/kp
Astra Honda Motor Siaga PHK pada 2009
Selasa, 16-Desember-2008, 14:35:34 Klik: 1384
Jakarta, Kominfo Newsroom -- PT Astra Honda Motor (AHM) menghimbau pabrik vendor atau pabrik rekanan untuk melakukan efisiensi produksi guna menekan biaya perakitan akhir.
Direktur SDM dan Teknologi Informasi AHM, Julius Aslan, mengatakan langkah itu ditempuh guna mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penurunan produksi.
''Kit a sudah menghimbau semua vendor untuk melakukan efisiensi produk mereka sehingga biaya yang dikeluarkan untuk membelinya dapat ditekan,'' tutur Julius ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (16/12).
Pabrik an kendaraan roda dua asal Jepang itu kini memiliki sekitar 14.000 karyawan dengan pabrik rekanan di lini pertama sebanyak 130 perusahaan dengan komposisi penjualan 100 persen pasar domestik.
''Kit a memang melihat kemungkinan kondisi pasar 2009 kurang bagus, tapi mengenai pengurangan tenaga kerja itu adalah alternatif jalan keluar paling akhir,'' tutur Julius.
Hingga akhir tahun 2008, pihak manajemen akan tetap mengkaji dan memperhitungkan tingkat permintaan pasar dengan melihat nilai kurs mata uang dan tingkat suku bunga perbankan.
Ia mengaku bahwa pihaknya juga harus relalistis dan cermat untuk mengetahui daya beli masyarakat di masa depan kalau suku bunga masih tinggi maka daya beli otomatis akan berkurang.
Perk embangan suku bunga perbankan, disebutnya sangat mempengaruhi daya beli masyarakat dimana 70 persen konsumen memilih untuk membeli melalui lembaga pembiayaan kredit.(T.Dw/toeb/c)
SEJARAH
Home / Tentang AHM / Sejarah
PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).
Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.
Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Hondatahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston.
Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.
Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005.
Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 3 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat.
Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 20 juta pada tahun 2007. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 20 juta unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India.
Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.600 showroom dealer penjualan yang diberi kode H1, 3.800 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2, serta 6.500 gerai suku cadang atau H, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia.
Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di Indonesia. Karyawan PT Astra Honda Motor saja saat ini berjumlah sekitar 13.000 orang, ditambah 130 vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberika kesempatan kerja kepada sekitar 500 ribu orang. PT Astra Honda Motor akan terus berkarya menghasilkan sarana transportasi roda 2 yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
SEKILAS AHM
Home / Tentang AHM / Sekilas AHM
Pertumbuhan konsumen sepeda motor meningkat luar biasa. Di tengah-tengah persaingan yang begitu tajam akibat banyaknya merek pendatang baru, sepeda motor Honda yang sudah lama berada di Indonesia, dengan segala keunggulannya, tetap mendominasi pasar dan sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan yang tangguh, irit dan ekonomis.Menjawab tantangan tersebut, organisasi yang berada di balik kesuksesan sepeda motor Honda di Indonesia terus memperkuat diri.
PT Astra Honda Motor merupakan sinergi keunggulan teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, sebuah pengembangan kerja sama antara Honda Motor Company Limited, Jepang, dan PT Astra International Tbk, Indonesia.
Keunggulan teknologi Honda Motor diakui di seluruh dunia dan telah dibuktikan dalam berbagai kesempatan, baik di jalan raya maupun di lintasan balap. Honda pun mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu mesin "bandel" dan irit bahan bakar, sehingga menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis.
Tidak heran, jika harga jual kembali sepeda motor Honda tetap tinggi.Astra International memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para pemakai sepeda motor di Indonesia, berkat jaringan pemasaran dan pengalamannya yang luas. Astra juga mampu memfasilitasi pembelian dan memberikan pelayanan purna jual sedemikian rupa sehingga brand Honda semakin unggul
PT Astra Honda Motor, perusahaan yang menjalankan fungsi produksi, penjualan dan pelayanan purna jual yang lengkap untuk kepuasan pelanggan dan memiliki:
Visi
To Be Number One Market Driven Trend-setter motorcycle Company in Indonesia in term of customer satisfaction the empowered human capital guided by shared values.
Misi
To provide mobility solution which exceed customer expectation with the best value motorcycle & Its related products, thru empowered human capital for the benefit of all stakeholders.
PROFIL
Home / Tentang AHM / Profil
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Astra Honda Motor
Status Perusahaan : Perseroan Terbatas
Status Investasi : PMA (Penanaman Modal Asing)
Alamat : Kantor Pusat & Plant 1 (Sunter)
Jl. Laksda Yos Sudarso - Sunter I
Jakarta 14350
Tel. +6221.6518080, 30418080 (Hunting)
Fax. +6221.6521889, 6518814 Dies & Mould Division
Jl. Pulo Ayang Raya, Blok FF No. 2
Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur
Tel. +6221.4602574-6
Fax. +6221.4608904
Plant 2 (Pegangsaan Dua)
Jl. Raya Pegangsaan Dua KM 2,2
Kelapa Gading
Jakarta 14250
Tel. +6221.46822510
Fax. +6221.4613640 AHM Training Centre
Jl. Agung Timur IX Blok O1 Kav. 25-26,
Sunter II Jakarta 14350
Tel. +6221.65308080
Fax. +6221.6510460
Plant 3 (Cikarang Barat)
Jl. Raya Kalimantan Blok AA
Kawasan Industri MM2100
Cikarang Barat, Jawa Barat
Tel. +6221.89981818
Fax. +6221.8980859 AHM Parts Centre
Jl. Tipar Inspeksi Cakung Drain
Cakung Barat, Jakarta 13910
Tel. +6221.46835020
Fax. +6221.46835025
Jam Kerja:
Kantor : 07.30 - 16.30 WIB
Pabrik :
Shift I : 07.00 - 16.00 WIB
Shift II : 16.00 - 24.00 WIB
Shift III : 24.00 - 07.00 WIB
Tanggal Pendirian : 11 Juni 1971 sebagai PT Federal Motor
31 Oktober 2000 merger menjadi PT AHM
Jenis Produk : Sepeda Motor
- Tipe Cub/Bebek
• Honda Absolute Revo 110
• Honda Blade
• Honda Supra X 125 R
• Honda Supra X 125 PGM-FI
- Tipe Sport
• Honda City Sport 1
• Honda Mega Pro
• Honda Tiger
- Tipe Skutik
• Honda BeAT
• Honda Vario
• Honda Vario Techno
Kepemilikan : 50% PT. Astra International Tbk
50% Honda Motor Co., Ltd
Kapasitas Produksi : Terpasang : 3.000.000 unit/tahun
Referensi Standar : • JIS (Japan Industrial Standard)
• SII (Standar Industri Indonesia)
• SNI (Standar Nasional Indonesia)
• HES (Honda Engineering Standard)
• ISO 9001
• ISO 14001
• ISO 17025
• OHSAS 18001
Aktivitas : Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Manufaktur, Perakitan dan Distributor Sepeda Motor HONDA
Jumlah Karyawan : 12.454 orang (Juni 2009)
Jumlah Produksi : 1998 : 286.000 unit
1999 : 288.888 unit
2000 : 488.888 unit
2001 : 940.000 unit
2002 : 1.460.000 unit
2003 : 1.570.000 unit
2004 : 2.037 000 unit
2005 : 2.652 000 unit
2006 : 2.350.000 unit
2007 : 2.138.000 unit
2008 : 2.874.576 unit
Website : http://www.astra-honda.com
•
•
Home - peta situs - hubungi kami - search
BERITA
Home / Berita / Index Berita
Cikarang, 29 April 2009
AHM Resmikan Casting Wheel In Plant
Jakarta : Bertempat di Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat, pada hari Rabu, 29 April 2009, PT Astra Honda Motor (AHM) telah meresmikan pabrik cast wheel yang dibangun di sebelah barat pabrik ke-3 AHM. Pabrik ini berdiri di atas areal seluas 30.177 m2 dan luas bangunan 14.760 m2 dengan kapasitas produksi mencapai 250.000 set velg per tahun.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Direktur AHM, Johannes Loman mengatakan: “Pengoperasian fasilitas ini diharapkan dapat memenuhi keinginan pasar akan kebutuhan Cast Wheel dan mencapai tingkat effisiensi yang maksimal dengan kualitas yang terbaik”.
Pembangunan pabrik Casting Wheel ini merupakan fasilitas in plant pertama di dunia yang teknologinya dikembangkan oleh Honda sendiri. Dengan investasi ini mendapatkan efisiensi yang tinggi, sehingga produk cast wheel Honda bisa lebih kompetitif dan sekaligus dapat mengikuti selera pasar dalam rangka peningkatan kepuasan pada pelanggan.
Permintaan cast wheel saat ini cenderung meningkat dibandingkan dengan velg jari-jari biasa. Peningkatan permintaan ini terbukti dari data penjualan model-model sepeda motor Honda yang menggunakan cast wheel terus mengalami peningkatan, sebagaimana ditunjukkan data penjualan tahun 2008 yang lalu, sekitar 60% model adalah menggunakan cast wheel.